Selasa, 22 Januari 2013

I think Impossible but Possible ^_^


       Semua terasa asing, aneh dan tak nyata. Selama 21 Tahun selalu tinggal bersama mama dan papa , membuat saya sangat sulit untuk tinggal jauh dari orang tua. Saya adalah anak kedua dari 3 saudara. Kakak perempuan saya bernama Dasty Veronika Tarigan dia sekarang sedang melanjutkan Pendidikan ke jenjang S1 di Universitas Padjajaran Bandung, sebelumnya dia mengikuti pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Administrasi Niaga.dan akhirnya dia melanjutkan di Unpad dengan jurusan Administrasi Bisnis. Mama dan papa awalnya tidak percaya, namun semuanya terlihat nyata dan akhirnya kakak saya pergi ke Bandung untuk melanjutkan pendidikannya. 
     Kemudian adik saya bernama Jenny feby Andriani Tarigan sekarang mengenyam pendidikannya di Unversitas Sumatera Utara dengan Jurusan Kesehatan Masyarakat, adik saya mendapatkatnya tanpa melalui tes melainkan melalui jalur undangan dari menteri pendidikan nasional, dan akhirnya dia pun bersekolah di USU.
        Tanpa rencana dan tanpa impian sebelumnya, saya yang seorang mahasiswi Diploma 3 dari Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang yang telah mendapatkan gelar Ahli Madia A.Md. dapat masuk kedalam lingkungan Perguruan Tinggi terhebat di Indonesia. Sebelumnya saya berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang mengambil Jurusan Teknik Komputer, setelah tamat kuliah saya ingin melangkah ke dunia kerja mengikuti langkah teman-teman saya yang saat ini sudah banyak yang kerja namun dari pihak keluarga terutama papa,saya tidak diizinkan kerja melainkan selesaikan dulu S1 atau Sarjana. Selama 3 bulan dari tamat kuliah saya mencoba mencari Perguruan Tinggi namun saat itu semua Perguruan Tinggi Negeri sudah tidak membuka penerimaan mahasiswa baru. Saat itu dosen saya menyarankan untuk mencari kerja dulu daripada nanti melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Swasta. 
      Mungkin Allah telah memeberi jalan lain, selama 3 bulan setelah wisuda saya belum berfikiran untuk bekerja, namun saya mengisi waktu luang dengan membuka kursus Bahasa Inggris maupun MIPA. Akhirnya akhir tahun 2012 saya mendapatkan informasi dari Ketua Jurusan saya Bapak Ahyar Supani, S.T, M.T adanya program ahli jenjang D3-D4 ITB-SEAMOLEC, saya sangat antusias ketika mendengar kabar bahwa ITB membuka peluang bagi mahasiswa D3 untuk melanjutkan pendidikannya. Kedua orang tua saya sangat mendukung sepenuhnya, berapapun biaya nya diusahakan agar anaknya dapat menyelesaikan pendidikannya di ITB. 
     Hari demi hari saya mencari informasi tersebut karena memang informasinya tidak besar-besaran melainkan melalui web dan orang tertentu. Semua proses dan persyaratannya saya penuhi dari data-data yang dibutuhkan dan sampai saya mengikuti ujian. Akhirnya alhamdulillah saya diterima dan diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah saya di ITB dengan jurusan Teknik Komputer Jaringan Media Digital. 
      Satu kata yang tak henti-henti saya ucapkan adalah "alhamdulilllah" kepada Allah SWT. Saya pun diberi kepercayaan dari mama dan papa untuk tinggal sendiri dikota orang. Awalnya sulit untuk menerima keadaan karena saya selama ini sangat tidak bisa tinggal jauh dari orang tua saya. 
         Nasihat mama dan papa , cerewetnya mama, bawelnya mama akan selalu saya pegangm dan semoga selama saya kuliah disini berjalan dengan lancar dan dapat membanggakan kedua orang tua saya. Dan juga kesempatan ilmu yang saya dapatkan disini mudah-mudahan dapat saya kembangkan dan pergunakan sebaik-baiknya, karena saya ingin menjadi seorang pengajar dikemudian kelak.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar